Not known Facts About DEWAPETIR33 DAFTAR
Not known Facts About DEWAPETIR33 DAFTAR
Blog Article
Reshep dikaitkan lebih jauh dengan Mesopotamia lewat ikonografinya dengan dewa perang Mesopotamia, Nergal. Sebagai dewa wabah, dia juga dikaitkan dengan Set, dewa kekacauan dan limbah kering. Reshep secara seragam digamabrkan sebagai pejuang kuat yang menggenggam tongkat perang dan mengenakan rok serta memiliki janggut panjang bergaya Mesopotamia.
Wepwawet (Wepiu atau Wepuaut) – Salah satu dewa Mesir yang paling purba dan merupakan penggambaran paling tua dari dewa jakal, mendahului Anubis, yang sering tertukar dengannya. Namanya berarti ‘Pembuka Jalan’ dan arti namanya ini sudah diinterpretasikan sebagai pembuka jalan untuk raja dalam pertempuran, pembukan jalan menuju dunia akhirat dan pembuka jalan pada saat kelahiran.
Dia diasosiasikan dengan Dewa Wenenu yang digambarkan sebagai seorang pria berkepala kelinci dan merupakan aspek dari Osiris atau terkadang Ra. Unut terutama dikenal dari jimat-jimat yang memuat gambarnya.
Heset – Dewi makanan dan minuman yang diasosiasikan dengan bir dan kesenangan. Heset adalah dewi awal Mesir yang digambarkan sebagai seekor sapi dengan sebuah nampan berisi makanan di tanduk-tanduknya dan susu yang mengalir dari putingnya.
Dia tidak memiliki kuil yanh didirikan dalam namanya namun dia disebut di dalam beberapa manuskrip yang mengindikasikan dia adalah kekhawatiran bagi para pelaut yang kemungkinan memakai jimat bergambar Yam sebagai perlindungan.
Anat – Dewi kesuburan, seksualitas, cinta dan perang. Dia berasal dari Suriah atau Kanaan. Dalam beberapa teks dia disebut sebagai Ibu Para Dewa, sementara di teks lainnya dia adalah perawan dan di teks lainnya lagi dia dianggap sensual dan erotis; dideskripsikan sebagai dewi tercantik.
Heka – Salah dari yang paling tua dan paling penting di antara para dewa dan dewi Mesir. Heka adalah dewa pelindung sihir dan obat-obatan namun juga merupakan sumber kekuatan purba di alam semesta. Heka sudah ada sebelum dewa-dewi yang lain dan hadir saat penciptaan; meskipun, di mitos yang belakangan, Heka dipandang sebagai putra Menhet dan Khnum dan merupakan bagian dari tiga serangkai dari Latopolis. Dewa Heka digambarkan sebagai seorang laki-laki yang membawa tongkat dan pisau. Pendeta-pendeta Heka adalah para tabib.
Dewa-Dewi Gua – Sekelompok dewa-dewi tak bernama yang hidup di gua-gua di dunia akhirat yang menghukum dan menolong jiwa-jiwa yang sudah melewati penghakiman dan dibenarkan. Mereka disebutkan dalam Mantra 168 dalam Kitab Kematian Mesir dan digambarkan sebagai ular atau seperti ular.
Kemudian saat dia sudah cukup umur, dia bertarung dengan pamannya untuk kerajaannya dan menang – mengembalikan tatanan pada negeri. Raja-raja Mesir, dengan beberapa pengecualian, semuanya mengaitkan diri mereka dengan Horus saat masih hidup dan dengan Osiris saat sudah meninggal. Raja Mesir dianggap sebagai inkarnasi hidup Horus dan melaluinya sang dewa memberikan semua hal baik kepada bangsanya. Biasanya Horus digambarkan sebagai pria dengan kepala elang tapi diwakili oleh banyak gambaran berbeda. Simbolnya adalah Mata Horus dan burung elang.
Banteng Kahyangan – Makhluk dewa yang bernaung DEWAPETIR33 DAFTAR di surga dan dunia akhirat sebagai pelindung; dikenal juga sebagai ‘Banteng dari Barat’ karena kaitannya dengan dunia akhirat. Umumnya dianggap sebagai suami dari tujuh sapi betina yang terlihat bersamanya.
Hathor terutama diasosiasikan dengan sistrum dan musik secara umum, namun pada awalnya, Advantage adalah dewi yang ‘memimpin’ simfoni tatanan yang mendampingi penciptaan.
Asosiasinya dengan pengukuran membuatnya menjadi dewi pelindung tulang bangunan, arsitek dan mereka yang berurusan dengan pencatatatn hewan ternak, hewan lain dan tahanan perang. Meksipun dia tidak memiliki kuil pemujaannya sendiri, seperti yang dicermati oleh R.H. Wilkinson, ‘berkat perannya dalam upacara peletakan fondasi, dia adalah bagian dari setiap bangunan kuil’ (167). Dia digambarkan sebagai seorang wanita yang mengenakan kulit macan tutul di atas jubah dan mengenakan ikat kepala, memegang sebatang tongkat dengan bintang di puncaknya. Dia menggenggam alat tulis di tangan kanannya dan batang palem melengkung yang melambangkan berlalunya waktu di tangan kirinya.
Am-Heh – Dewa di dunia akhirat, “pemangsa jutaan” dan “pemakan keabadian” yang tinggal di danau api.
Ha memberikan perlindungan dari bangsa Libya dan membuka oasis-oasis untuk para pelancong di padang pasir. Digambarkan sebagai lelaki muda yang kuat dengan tanda gurun pasir di atas kepalanya.